Lagu Nostalgia 90An Indonesia Tanpa Iklan

Sepanjang Jalan Kenangan – Tetty Kadi

Lagu Sepanjang Jalan Kenangan ini pertama kalinya diciptakan oleh Aloysius Riyanto, yang kemudian dinyanyikan oleh penyanyi Tetty Kadi. Bahkan saking populernya, lagu ini dinyanyikan kembali oleh Yuni Shara dan lagi-lagi mendapatkan kepopulerannya kembali.

Makna lagu ini sebenarnya cukup mendalam lho, yakni tentang rasa rindu seseorang terhadap kekasihnya yang tengah menjalani hubungan jarak jauh alias LDR. Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Sepanjang Jalan Kenangan, dapat melalui link ini.

Katakan Sejujurnya – Christine Panjaitan

Katakan Sejujurnya adalah salah satu lagu yang terdapat di dalam album musik karya Christine Panjaitan. Lagu ini dirilis pada tahun 1987 dan menjadi hits single miliknya. Saat ini, Christine Panjaitan yang merupakan penyanyi asli berdarah Batak ini sudah menjadi seorang politikus di partai Golkar sejak tahun 2015.

Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Katakan Sejujurnya, dapat melalui link ini.

Andaikan Kau Datang Kembali – Koes Plus

Pasti Grameds sudah tidak asing dong lagu lawas yang penuh dengan memori nostalgia ini? Yap, lagu Andaikan Kau Datang Kembali pertama kalinya diciptakan oleh Tonny Koeswoyo yang kemudian dinyanyikan oleh grup musik legendaris Koes Plus pada tahun 1970. Saking populernya, lagu ini kerap kali dicover kembali oleh beberapa penyanyi terkenal, sebut saja ada Ruth Sahanaya, Noah, hingga Andmesh Kamaleng yang kemudian menjadi soundtrack dalam film terbaru Miracle in Cell No.7. Hayo, apakah Grameds yang pernah menonton film tersebut menyadari adanya lagu ini?

Jika ingin menonton penampilan Andmesh Kamaleng dalam membawakan kembali lagu Andaikan Kau Datang Kembali yang sekaligus menjadi soundtrack film, dapat melalui link ini.

Kamulah Satu-Satunya – Dewa 19

Apabila membicarakan tentang lagu-lagu nostalgia era 90-an, rasanya tidak pas jika tidak mengikutsertakan grup musik rock Dewa 19. Lagu Kamulah Satu-Satunya ini masuk dalam album keempat dari band rock tersebut yang bertajuk Pandawa Lima. Dirilis pada tahun 1997, album ini dianggap sukses setelah berhasil menjual lebih dari 800 ribu keping dan bahkan mendapatkan sertifikat platinum selama lima kali!

Pada tahun 2020 lalu, Dewa 19 menampilkan kembali lagu ini bersama Ari Lasso. Jika ingin menonton penampilan tersebut, dapat melalui link ini.

Terlambat Sudah – Poppy Mercury

Lagu andalan Terlambat Sudah yang dinyanyikan oleh penyanyi rock Poppy Mercury ini menjadi single hits untuk album dengan judul yang sama. Dirilis pada tahun 1993, album ini masuk dalam jajaran album tersukses dengan penjualan lebih dari 1 juta kaset! Bahkan album ini juga mendapatkan sebuah penghargaan HDX 1993 untuk kategori Penjualan Kaset Terlaris.

Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Terlambat Sudah, dapat melalui link ini.

+ Lagu Nostalgia Pop Indonesia Era 80’ dan 90’

Bagaikan Langit – Potret

Pasti Grameds tidak asing ‘kan dengan lagu Bagaikan Langit yang dipopulerkan oleh grup musik Potret. Lagu ini masuk dalam studio ketiga milik Potret yang bertajuk Cafe dan dirilis pada tahun 1998. Bahkan hingga saat ini, lagu Bagaikan Langit masih kerap dinyanyikan karena saking fenomenalnya.

Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Bagaikan Langit, dapat melalui link ini.

Kemesraan – Iwan Fals

Lagu nostalgia di era 80an selanjutnya adalah Kemesraan yang dinyanyikan oleh Iwan Fals. Lagu dan albumnya sama-sama memiliki tajuk Kemesraan yang ternyata merupakan album ‘gabungan’ dengan beberapa penyanyi kondang lainnya. Sebenarnya, lagu ini dinyanyikan oleh Franky Sahilatua dan Jane Sahilatua, tetapi tidak begitu dikenal publik. Lantas, Iwan Fals menyanyikannya kembali bersama beberapa penyanyi lain, barulah lagu ini populer bahkan hingga saat ini.

Sedikit trivia saja nih, pada tahun 2015 lalu, lagu ini diaransemen ulang oleh beberapa grup band papan atas, sebut saja ada Noah, Nidji, Geisha, dan d’Masiv dalam sebuah proyek album milik Iwan Fals.

Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Kemesraan yang telah diaransemen ulang, dapat melalui link ini.

Tenda Biru – Desy Ratnasari

Sebelum menjadi seorang politikus, Desy Ratnasari dulunya adalah seorang penyanyi hits yang sempat melejitkan lagu berjudul Tenda Biru. Lagu ini dirilis pada tahun 1996 yang bahkan saat ini masih dianggap sebagai lagu nostalgia yang penuh dengan kenangan.

Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Tenda Biru, dapat melalui link ini.

Kamulah Satu-Satunya – Dewa 19

Apabila membicarakan tentang lagu-lagu nostalgia era 90-an, rasanya tidak pas jika tidak mengikutsertakan grup musik rock Dewa 19. Lagu Kamulah Satu-Satunya ini masuk dalam album keempat dari band rock tersebut yang bertajuk Pandawa Lima. Dirilis pada tahun 1997, album ini dianggap sukses setelah berhasil menjual lebih dari 800 ribu keping dan bahkan mendapatkan sertifikat platinum selama lima kali!

Pada tahun 2020 lalu, Dewa 19 menampilkan kembali lagu ini bersama Ari Lasso. Jika ingin menonton penampilan tersebut, dapat melalui link ini.