Anggota Judi 303

Anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem Eva Yuliana mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pemberantasan judi online 303. Eva mengaku salut terhadap ketegasan Kapolri.

"Bapak Kapolri, saya salut dengan Bapak. Saya mengacungi jempol dengan ketegasan Bapak dalam membersihkan jaringan perjudian 303, yang disebut dengan 303," kata Eva dalam rapat bersama Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Eva memahami pemberantasan judi online tidak bisa dilakukan dalam waktu sekejap. Dia berharap ketegasan dan komitmen Kapolri berlanjut ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu dalam membersihkan ini tidak bisa sekejap langsung bersih, dalam tahapannya pasti dengan komitmen dan ketegasan Bapak. Saya berharap ini bisa dilanjutkan dan ditingkatkan," ujarnya.

Lebih lanjut Eva mengajak semua pihak mengambil hikmah dalam kejadian tewasnya Brigadir J. Eva berharap kejadian ini bisa dijadikan dasar untuk reformasi dan evaluasi Polri.

"Berikutnya, Bapak Kapolri, rasanya saya ingin mengajak semua pihak, mari kita mengambil hikmah dari kejadian ini. Tidak ada kejadian yang tidak sengaja, semuanya memang sudah diatur oleh Tuhan. Oleh karena itu, saya mengajak semuanya untuk mengambil hikmah dari ini semua. Salah satu hikmahnya adalah mereformasi, mengevaluasi internal Polri, yang kemudian jadi Polri yang lebih baik, yang bermanfaat untuk masyarakat dan bangsa," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi arahan kepada jajarannya untuk tegas memberantas segala bentuk perjudian. Jenderal Sigit bahkan tak akan segan mencopot pejabat Polri yang terlibat kegiatan haram tersebut.

Awalnya Sigit meminta jajarannya tidak segan memberantas segala bentuk kejahatan, mulai peredaran narkoba hingga perjudian. Dia juga meminta agar jajarannya tidak arogan dan memperhatikan soal keberpihakan anggota dalam penanganan persoalan hukum.

"Mulai peredaran narkotika, perjudian baik konvensional maupun online, adanya pungutan liar (pungli), illegal mining, penyalahgunaan BBM dan elpiji, sikap arogan, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," kata Sigit dalam arahannya melalui video conference kepada seluruh jajaran se-Indonesia, Kamis (18/8/2022).

Sigit menyebut dirinya telah memerintahkan agar menindak tegas seluruh jenis perjudian. Tidak hanya itu, ia menuturkan berbagai bentuk pelanggaran pidana lainnya juga perlu ditindak.

"Mulai beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan, yang namanya perjudian, saya ulangi, yang namanya perjudian, apa pun bentuknya, apakah itu darat, apakah itu online, semua itu harus ditindak. Saya ulangi, yang namanya perjudian, apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," tuturnya.

SERAMBINEWS.COM - Terungkap pengakuan eks mafia judi online di Indonesia terkait bagan konsorsium 303 judi online yang viral di publik.

Konsorsium 303 judi online mencuat seiring Ferdy Sambo terlibat dalam kasus kematian Brigadir J.

Sontak konsorsium 303 judi online menjadi perbicangan pubik.

Kini mantan mafia judi online di Indonesia memberikan pengakuan terkait bagan konsorsium 303 judi online yang mencuat ke publik.

Eks mafia judi Indonesia bernama Ali itu memastikan bahwa bagan diagram konsorsium 303 yang mencuat ke publik benar adanya.

Ia menyebutkan bahwa konsorsium yang ramai menjadi perbincangan di publik, melindungi mafia judi online benar adanya.

Ali, secara eksklusif, mengungkapkan tentang keberadaan konsorsium yang melindungi mafia judi itu kepada presenter KOMPAS TV, Aiman Witjaksono.

Ali mengaku mengenal sebagian nama yang tertera dalam diagram Konsorsium 303 yang disebut-sebut menarik ‘upeti’ dari pengusaha judi online di Indonesia.

“Hanya sebagian (kenal nama dalam diagram Konsorsium 303),” kata Ali.

Meski demikian, Ali kepada Aiman memastikan bahwa benar adanya nama-nama dalam diagram Konsorsium 303 yang beredar di publik.

Kesaksian Ali, sempat dikonfirmasi ulang oleh Aiman, sebab ada nama Ferdy Sambo dan sejumlah anggota Polri lainnya dalam diagram Konsorsium 303.

“Apakah nama-nama tersebut yang Anda lihat berada di dalam Konsorsium 303,” tanya Aiman.

“Iya, benar ada,” jawab Ali.

“Anda yakin dengan jawaban Anda,” kata Aiman.

JAKARTA, KOMPAS.TV - Konsorsium 303, keamanan untuk situs judi online di Indonesia ternyata bukan sekedar rumor.

Sebelumnya dalam rapat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Komisi III DPR, keberadaan soal Konsorsium 303 sempat dipertanyakan.

Pasalnya sejumlah Anggota Komisi III mendapatkan diagram Konsorsium 303 yang struktur kepengurusannya terdapat nama Ferdy Sambo dan sejumlah nama pejabat Polri lainnya.

Aiman Witjaksono, presenter KOMPAS TV, melakukan wawancara dengan pengusaha judi online yang menjadi anggota Konsorsium 303.

Dalam tayangan program AIMAN, Senin 3 Oktober 2022, bekas anggota Konsorsium 303 disamarkan namanya menjadi Ali.

Ali bercerita setiap judi online yang beroperasi di Indonesia wajib menyetorkan uang keamanan kepada Konsorsium 303.

Baca Juga: Soal Tentara Lakukan Tendangan Kungfu ke Suporter Arema FC, Mahfud MD Minta Panglima TNI Bertindak

Untuk situs judi online yang kecil, angka yang dipatok untuk keamanan oleh Konsorsium 303 minimal Rp20 juta.

Tapi untuk situs judi online yang besar, setorannya bisa mencapai puluhan miliar rupiah ke Konsorsium 303.

“Rutin setiap bulan,” ucap Ali.

Jika situs judi online tersebut tidak membayar tiap bulannya, ancamannya tutup hingga ditangkap oleh polisi.

Polisi yang menangkap, dijelaskan Ali bukan bagian dari Konsorsium 303, tapi tentu datanya dari Konsorsium 303.

Ali bercerita mempunyai judi online yang dioperasikan di Surabaya dan Jakarta.

Untuk server judi online yang dikelolanya, Ali memiliki server di luar negeri yakni Myamar, Filipina, Kamboja, dan Vietnam.

Kepada Aiman, Ali mengatakan satu hari ada ribuan orang yang melakukan judi online di situsnya.

Baca Juga: Panglima TNI Janji Tindak Pidana Tentara Tendang Suporter Arema: Itu di Luar Kewenangan, Berlebihan

Dalam pengakuan Ali, dirinya pernah ditangkap karena tidak setor 4 bulan kepada Konsorsium 303. Namun dasar penangkapannya ketika itu, bukan lantaran judi online.

“Karena saya nggak setor (ke Konsorsium 303),” kata Ali.

Ali tolak membayar uang keamanan ke Konsorsium karena berpikir tidak akan lama di Indonesia.

“Ya, mau keluar negeri untuk menjalankan bisnis judi online seperti ini, lebih aman, 100 persen lebih aman,” ucap Ali.

“Tidak ada yang mengganggu gugat (seperti Konsorsium) karena di luar resmi.”

Ia pun mencontohkan soal usaha judi online di Myanmar yang rermi tanpa pungutan seperti di Indonesia.

Di Myanmar, Ali mengaku bekerja sama dengan perusahaan gaming atau perusahaan yang dibantu pemerintah Myanmar.

Meski demikian, Ali membeberkan judi online yang dilakukan di luar negeri, transfernya tetap dilakukan ke bank lokal yang ada di Indonesia.